Anjing tidak menggonggong berlebihan sangat penting dipelajari agar suasana rumah nyaman. Artikel ini membahas metode melatih anjing agar tidak menggonggong secara aman dan efektif, dengan teknik profesional yang telah terbukti.
1. Mengidentifikasi Penyebab Agar Anjing Tidak Menggonggong Berlebihan
Pertama, cari penyebab gonggongan. Bisa karena frustasi, kegembiraan, atau mencari perhatian. Menurut AKC, cegah perilaku tersebut dengan menerapkan perintah “quiet” dan memberikan pujian saat anjing tenang.
2. Gunakan Perintah “Diam” untuk Membuat Anjing Tidak Menggonggong Berlebihan
Anda bisa melatih anjing agar hanya menggonggong saat diminta (“speak”) lalu mengajarkannya “quiet” sebagai lawan, lalu memberi camilan ketika ia berhenti.
Baca Juga : Netflix: 60 Million Watched Jake Paul vs. Mike Tyson Fight
3. Mengurangi Stimuli untuk Anjing Tidak Menggonggong Berlebihan
Jika anjing menggonggong karena melihat burung atau orang lewat, tutup tirai atau alihkan fokus dengan suara radio. Hal ini efektif menurunkan frekuensi gonggongan.
4. Latih Perilaku Tidak Menggonggong dengan Penguatan Positif
Sebaliknya dari hukuman, latih anjing menggunakan pujian dan hadiah saat dia tenang. Pendekatan ini terbukti aman dan mendukung hubungan baik antara Anda dan hewan peliharaan.
5. Mengelola Boredom Agar Anjing Tidak Menggonggong Berlebihan
Selain itu, sediakan aktivitas fisik dan mental seperti mainan interaktif. Anjing yang cukup terstimulasi lebih tenang dan jarang menggonggong.
6. Ajarkan Perilaku yang Tidak Bisa Bersamaan dengan Gonggongan
Selanjutnya, ajarkan perilaku pengganti, seperti “tidur di tempat tidur” saat mendengar suara. Dengan begitu, anjing belajar untuk menggonggong lebih sedikit.
Baca Juga : How to Prevent Diabetes, According to a Doctor
7. Pantau Kesehatan Jika Anjing Terus Menggonggong Berlebihan
Jika perintah dan stimulasi tidak membantu, mungkin ada kondisi medis—seperti nyeri—yang menyebabkan gonggongan. Segera cek ke dokter hewan.
8. Pendekatan Profesional: Penuhi Keseimbangan Energi, Disiplin, dan Kasih Sayang
Menurut Cesar Millan, pemilik perlu menyalurkan energi anjing melalui olahraga, menetapkan aturan, lalu memberi kasih sayang. Sikap tenang namun dominan sangat mendukung keberhasilan pelatihan.
9. Pertimbangkan Pelatih Perilaku Anjing Bila Diperlukan
Kalau masalah berlanjut, bicarakan dengan dog behaviourist bersertifikat (CAAB, DACVB) untuk pendekatan ilmiah dan efektif.
10. Hindari Solusi Invasif seperti Devocalization
Akhirnya, hindari metode seperti debarking. Operasi ini mengurangi volume, bukan motivasi berdasar. Latihan dan pendekatan positif jauh lebih manusiawi dan efektif.
Dengan memahami penyebab dan menerapkan metode reinforcement positif, Anda bisa melatih anjing tidak menggonggong berlebihan secara efektif dan aman. Mulailah dengan diagnosis tepat, penguatan positif, pengelolaan lingkungan, hingga dukungan profesional bila perlu.
Baca Juga : House Red: More Than Just a Vihara Look-Alike

